Wajib Tahu! Efek Gonta Ganti BBM Mobil
Meskipun mengganti jenis bahan bakar pada mobil diperbolehkan, tidak disarankan untuk melakukannya terlalu sering. Sebab setiap kali Anda berganti BBM, mesin harus menyesuaikan diri dengan karakteristik bahan bakar yang baru.
- Lakukan Penggantian Saat Tangki Kosong
Saat ingin mengganti bahan bakar, pastikan tangki kendaraan sudah kosong atau hampir kosong. Hal ini dilakukan agar bahan bakar baru tidak tercampur dengan bahan bakar lama yang mungkin berbeda jenis.
- Sesuai dengan Rasio Kompresi Mesin
Rasio kompresi adalah perbandingan volume ruang bakar pada saat piston berada di titik terendah (BDC) dan titik tertinggi (TDC). Jadi, rasio kompresi adalah faktor penting dalam menentukan jenis bahan bakar yang sesuai agar tidak terjadi knocking.
- Periksa Rekomendasi Pabrikan
Sebelum mengganti BBM, selalu periksa rekomendasi pabrikan kendaraan Anda untuk menghindari masalah dan menjaga garansi kendaraan. Berdasarkan rasio kompresinya, berikut adalah rekomendasi jenis bahan bakar yang dapat digunakan:
- Rasio Kompresi 9:1, gunakan BBM dengan oktan 88 (Premium)
- Rasio Kompresi 9:1 – 10:1, gunakan BBM dengan oktan 90 (Pertalite)
- Rasio Kompresi 10:1 – 11:1, gunakan BBM dengan oktan 92 (Pertamax)
- Rasio Kompresi 11:1 – 13:1, gunakan BBM dengan oktan 98 (Pertamax Turbo)
Jadi, pilihlah bahan bakar beroktan tinggi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda dan hindari gonta ganti BBM sembarangan. Jadwalkan servis mobil Anda dengan mengunjungi www.suzukimobilmalut.co.id.