Mengapa Spion Mobil Jadi Target Utama Pencurian? Ini Penjelasannya
Spion mobil sering menjadi salah satu bagian kendaraan yang rawan dicuri, terutama di area perkotaan. Sebab, meski terlihat kecil, spion memiliki nilai yang tinggi di pasar gelap.
Mengapa spion kendaraan menjadi target utama pencurian? Berikut adalah alasan di balik fenomena ini, serta solusi untuk mencegahnya.
Ini Penyebab Spion Mobil Selalu jadi Target Pencurian
Salah satu komponen mobil yang mudah banget dicuri adalah spion. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut ini beberapa penyebabnya:
-
Harganya Masih Cukup Tinggi
Spion kendaraan terutama untuk mobil kelas menengah ke atas, sering dibuat dengan material berkualitas tinggi. Misalnya saja kaca khusus, plastik tahan benturan, hingga bahan logam yang kokoh.
Selain itu, banyak spion modern yang dilengkapi dengan teknologi canggih yang membuat harganya semakin mahal.
Di pasar gelap, spion semacam ini memiliki nilai jual yang tinggi karena sulit diperoleh secara legal tanpa mengganti seluruh unit asli dari pabrikan. Hal ini membuat spion menjadi incaran para pencuri.
-
Mudah Dilepas
Produsen mobil kerap merancang spion sebagai komponen yang mudah dilepas untuk tujuan perawatan atau penggantian. Namun, hal ini justru memudahkan pencuri.
Dalam hitungan detik, spion bisa dicopot tanpa alat yang rumit, sehingga dapat menjadikannya target ideal bagi pencuri yang ingin bekerja cepat dengan hasil yang lumayan tinggi.
-
Banyaknya Permintaan di Pasar Gelap
Permintaan suku cadang murah, termasuk spion, cukup tinggi. Terutama bagi pemilik mobil yang mencari pengganti tanpa harus membeli komponen asli dari dealer resmi.
Hal ini membuat pasar gelap semakin aktif aktif. Di mana spion curian dapat dijual dengan harga lebih rendah, namun tetap memberikan keuntungan besar bagi pelaku pencurian.
Cara Mencegah Pencurian Spion Mobil
Untuk melindungi spion kendaraan dari target pencurian, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan pemilik mobil, antara lain:
-
Pasang Kamera CCTV atau Dashcam Eksternal
Jika mobil sering diparkir di tempat yang rawan, sebaiknya Anda memasang kamera CCTV di rumah atau dashcam. Pencuri cenderung menghindari kendaraan yang diawasi kamera.
-
Parkir di Tempat Aman
Selalu prioritaskan memarkir mobil di tempat yang aman, seperti area parkir resmi yang memiliki petugas keamanan atau di garasi rumah. Hindari parkir di tempat sepi atau minim pengawasan.
-
Pasang Sensor Alarm
Jangan lupa untuk selalu mengunci mobil dan memasang alarmnya. Mobil yang memiliki alarm dengan volume tinggi, belum tersenggol pun akan berbunyi, sehingga pencuri juga akan takut untuk mengambil spion.
-
Tambahkan Stiker atau Penanda Khusus
Memasang stiker atau tanda khusus di spion dapat mengurangi daya tariknya di pasar gelap. Spion yang ditandai sulit untuk dijual karena mudah dikenali oleh pemilik aslinya.
-
Lipat Spion
Jangan lupa untuk melipat spion saat meninggalkan mobil. Pada mobil keluaran lama, melipat spion bisa dilakukan manual. Namun, beberapa mobil sekarang sudah ada fitur melipat spion otomatis setelah menguncinya.
Maling akan berpikir dua kali jika spion kendaraan dilipat. Sebab, maling harus menegakkan spion dulu dan itu membutuhkan waktu yang cukup panjang sebelum mengambilnya.
Spion kendaraan menjadi target utama pencurian karena memiliki nilai jual tinggi, mudah dilepas, dan permintaan pasar yang besar.
Namun, dengan mengambil langkah pencegahan seperti menggunakan kunci pengaman hingga menambahkan stiker, Anda dapat mengurangi risiko kehilangan spion.
Hal terpenting adalah Anda harus berhati-hati dalam memarkirkan kendaraan. Sebab, maling spion mobil ada dimana-mana, terlebih saat ada kesempatan. Untuk informasi menarik lainnya, simak melalui https://suzukimobilmalut.co.id/.