Memahami Konsep Lingkungan dan Teknologi Hybrid

icon 18 April 2024
icon Admin

Saat ini teknologi hybrid (hibrida) sedang populer di dalam industri otomotif, khususnya pada kendaraan roda empat. Inovasi ini membawa banyak dampak positif bagi lingkungan karena dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan polusi.

Selain baik untuk lingkungan, mobil hibrid juga lebih hemat bahan bakar sehingga dapat menekan pengeluaran bulanan Anda. Ingin tahu lebih lanjut mengenai teknologi hibrid pada mobil? Berikut penjelasannya. 

Apa Itu Teknologi Hybrid?

Teknologi hybrid adalah sistem penggerak kendaraan yang menggunakan 2 jenis sumber tenaga di antaranya yaitu bahan bakar dan listrik. 

Bahan bakar akan diolah menjadi energi melalui proses pembakaran di mesin konvensional, sedangkan tenaga listrik berasal dari baterai yang diproses di dalam motor listrik.

Perpaduan dari 2 sumber tenaga tersebut dipercaya dapat menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan mesin mobil biasa. 

Bahkan teknologi ini mampu mengurangi polusi sampai 90 persen, itu artinya membawa pengaruh baik bagi kelestarian lingkungan. Bila dibandingkan dengan mobil konvensional, mobil hibrid lebih murah dalam biaya perawatannya. 

Anda tertarik memilikinya? Suzuki XL7 Hybrid dan Grand Vitara merupakan rekomendasi mobil hybrid terbaik yang patut dipertimbangkan. 

Apa Perbedaan Mobil Hybrid dengan Mobil Listrik?

Mobil hibrid dan mobil listrik merupakan 2 jenis kendaraan yang berbeda karena sumber energi keduanya tidak sama. Mobil hibrid terdiri dari 2 sumber tengah yaitu bahan bakar dan listrik sedangkan mobil listrik hanya ditopang oleh energi listrik.

Mobil listrik umumnya menggunakan kapasitas baterai yang sangat besar sehingga mampu berjalan hingga puluhan kilometer dalam sekali pengisian baterai. 

Meskipun bebas emisi mobil listrik masih jarang diminati masyarakat Indonesia karena harganya lebih mahal. Belum lagi biaya perawatannya yang lumayan besar terutama biaya mengganti baterai dengan yang baru. 

Jenis-jenis Sistem Hybrid pada Mobil

Teknologi hybrid secara umum dibagi menjadi 3 jenis, yaitu full hybrid, mild hybrid, dan plug in hybrid. Masing-masing dari ketiga sistem tersebut memiliki cara kerja yang berbeda, simak penjelasan selengkapnya mengenai ketiga jenis teknologi hybrid pada pembahasan berikut.

  • Full Hybrid

Sistem mobil full hybrid terdiri dari beberapa macam di antaranya serial hybrid, parallel hybrid, dan parallel serial hybrid. Pada sistem paralel, energi mobil diperoleh dari 3 gabungan tenaga yaitu bahan bakar, listrik, dan kombinasi keduanya.

  • Plug in Hybrid

Jenis mobil plug in hybrid sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan full hybrid hanya saja kapasitas baterainya lebih besar. 

Pemilik mobil dapat melakukan isi ulang baterai dengan metode charging di SPKLU  (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) atau di rumah. 

Mobil ini lebih sering menggunakan sumber energi listrik sehingga lebih hemat bahan bakar karena mesin konvensional jarang aktif bekerja.

  • Mild Hybrid

Berbeda dengan mobil plug in hybrid, sistem mild hybrid berfungsi untuk meringankan kerja mesin pada tarikan awal agar beban kerjanya tidak terlalu berat. Komponen mesinnya tidak dibuat terpisah melainkan mengoptimasi starter generator dan alternator yang tersambung pada sistem mesin utama. 

batrai pada mesin hybrid

Selain membantu meringankan kerja mesin, sistem mild hybrid juga dipercaya dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi. 

Apakah Anda tertarik membeli mobil dengan sistem hibrid? Suzuki seperti XL7 Hybrid dan Grand Vitara bisa menjadi pilihan yang tepat karena sudah menggunakan teknologi canggih tersebut.