Ini Akibat jika Anda Mengotak-atik Mesin Mobil Sembarangan
Bagi pencinta otomotif, mengotak-atik mesin mobil bisa menjadi salah satu kepuasaan tersendiri saat kendaraan bermasalah. Apalagi jika proses perbaikan berhasil, maka akan terasa menyenangkan dan menghemat biaya.
Akan tetapi, jika tidak memiliki kemampuan yang memadai, memperbaiki mesin sendiri berpotensi mendatangkan kerugian. Alih-alih ingin memperbaiki, Anda justru dapat memperburuk kondisi mesin kendaraan.
Berikut akan dibahas mengenai akibat negatif yang mungkin terjadi jika Anda mencoba melakukan servis sembarang.
Risiko Memperbaiki Mesin Mobil Sembarangan
Mencoba mengotak-atik mesin atau sistem mobil sendiri ada kalanya memang menghemat biaya. Akan tetapi, hal ini akan berbalik menjadi masalah jika dilakukan tanpa kemampuan yang memadai. Berikut adalah berbagai risikonya:
-
Memperburuk Kerusakan Mesin
Jika Anda berusaha memperbaiki mesin atau sistem mobil tanpa ada pengetahuan yang tepat, maka risikonya adalah kerusakan mobil yang lebih parah.
Contoh sederhana, Anda ingin mengganti oli mesin kendaraan sendiri. Tanpa memahami jenis-jenis oli yang sesuai dengan kebutuhan, mesin kendaraan Anda bisa terancam tidak awet. Akibatnya, mesin kendaraan harus dilakukan overhaul.
Freepik.com
Overhaul adalah perawatan berat di mana mesin kendaraan harus dibongkar dan diperbaiki karena potensi kerusakan pada bagian dalamnya.
Niat hati ingin menghemat, Anda justru harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan berat pada kendaraan.
Meski mengganti oli mesin terlihat sederhana dan bisa dilakukan sendirian, tanpa pengetahuan yang tepat justru akan memperburuk kondisi kendaraan Anda.
-
Performa Kendaraan Menurun
Selain itu, perbaikan sistem atau mesin mobil yang sembarangan juga berpotensi pada penggunaan bahan bakar yang tidak efisien. Lantas, apa akibatnya?
Performa mobil kesayangan Anda akan menurun. Misalnya, jika pengaturan injeksi bahan bakar tidak sesuai, kendaraan bisa menjadi boros bahan bakar.
Selain itu, penggunaan suku cadang yang tidak sesuai dengan standar atau spesifikasi asli, ini juga dapat menyebabkan penurunan performa serta mengurangi efisiensi mesin secara keseluruhan. Pada akhirnya, Anda merasa tidak nyaman saat berkendara.
-
Hilangnya Garansi
Konsekuensi serius dari mengotak-atik mesin kendaraan tanpa keahlian yang memadai adalah hilangnya garansi. Garansi kendaraan pada umumnya memang melindungi Anda dari biaya perbaikan yang mahal.
Namun, perlu diperhatikan bahwa garansi kendaraan biasanya juga memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku sehingga sebagai pemilik Anda harus mematuhinya.
Salah satu contohnya adalah perawatan atau perbaikan pada komponen mesin kendaraan yang harus dilakukan oleh mekanik berlisensi atau bengkel resmi.
Jika Anda melakukan perbaikan mesin kendaraan Anda sendiri atau tanpa melalui bengkel yang disetujui, Anda akan dianggap sebagai pelanggaran aturan garansi. Akibatnya, garansi kendaraan Anda menjadi hangus.
-
Bahaya Kecelakaan
Ingatlah, meski Anda memiliki pengetahuan yang cukup untuk memperbaiki komponen mesin kendaraan, ada baiknya untuk dikonsultasikan kepada mekanik profesional.
Memodifikasi mesin kendaraan sembarangan akan berpotensi untuk melewatkan detail-detail perbaikan kecil yang bisa terlewatkan oleh orang awam.
Pada akhirnya, perbaikan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek keselamatan saat melakukan perbaikan mobil khususnya pada komponen penting seperti mesin.
Itulah beberapa risiko jika Anda mengotak-atik mesin kendaraan sembarangan tanpa ada pengetahuan atau keterampilan yang memadai.
Meski harus merogoh kocek lebih, mempercayakan kepada mekanik profesional justru akan menyelamatkan Anda dari kerugian yang lebih besar.