Mengenal Material Ringan dalam Konstruksi Mobil

Material mobil menjadi perhatian penting dalam membangun rangka mobil, khususnya bagian body mobil. Sebab, kualitas material menjadi faktor yang menentukan apakah penumpang bisa duduk dengan nyaman selama perjalanan dan terlindungi dari risiko cuaca serta kecelakaan.

Body mobil juga menjadi wajah bagi kendaraan roda empat yang satu ini, sehingga selain memperhatikan kualitas material, terdapat pula body kit mobil yang berfungsi sebagai aksesoris. Jadi, penampilan mobil pun terlihat lebih menarik secara keseluruhan.

Lantas, apa saja material yang digunakan dalam body mobil? Ketahui dengan tidak melewatkan pembahasan informatif berikut!

3 Material Mobil Bagian Body

Produsen mobil umumnya menggunakan empat macam bahan ketika tahap konstruksi body mobil, yakni aluminium, serat karbon, baja, hingga plastik. Untuk lebih jelasnya, berikut empat material body mobil yang umum digunakan:

• Aluminium 

Material yang sering menjadi bahan dasar perabotan rumah tangga ini ternyata juga banyak digunakan sebagai bahan pada bagian body mobil. Sebab, keunggulan dari aluminium adalah material ini ringan namun daya tahannya bisa diandalkan.

Keunggulan tersebut akan mendukung akselerasi mobil yang bisa menjadi lebih kencang. Kemudian, penggunaan material aluminium akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat karena beban mobil pun beratnya cukup dan stabil, tidak berlebihan.

Aluminium juga bersifat anti karat, jadi tidak heran bila bahan ini dipertimbangkan oleh produsen mobil dalam konstruksi body mobil. 

Namun, aluminium cenderung memerlukan biaya yang tinggi. Jadi, penggunaan material ini akan lebih banyak Anda temukan pada mobil kelas atas.

• Serat Karbon

Material mobil yang ringan namun sangat kuat berikutnya adalah serat karbon. Bahan body mobil jenis ini cukup susah untuk didapat serta harganya pun lebih tinggi.

Spesifikasinya yang kuat dan ringan, namun berharga tinggi, membuat konstruksi mobil dengan serat karbon diperuntukkan bagi mobil sport dalam kelas teratas. 

Pexels.com

Selain penggunaan serat karbon, mobil sport tersebut akan didukung oleh mesin bertenaga terbaik. Jadi, tidak heran bila mobil sport dijual dengan harga yang tinggi. 

• Plastik 

Selanjutnya, ada plastik sebagai bahan yang semakin sering digunakan pada produksi mobil. Sekitar 50% produksi mobil baru di dunia menggunakan plastik sebagai material dasarnya. Salah satu faktor utama plastik dipilih adalah sifat materialnya yang ringan.

Kemudian, plastik juga mudah untuk dibentuk serta memiliki harga yang terjangkau. Produsen pun mampu mewujudkan mobil dengan fitur hemat bahan bakar karena sifat plastik tersebut.

Penyebabnya tidak lain karena beban mobil akan menjadi lebih ringan, maka dari itu penggunaan bahan bakar pada mobil pun otomatis lebih hemat. Lalu, kelebihan material mobil satu ini adalah sifatnya yang bisa didaur ulang.

Jadi, ketika mobil telah mencapai batas masa pemakaian, mobil dapat dimanfaatkan kembali dan tidak lantas dibuang lalu menjadi limbah saja. 

Selain itu, apabila mobil berbahan dasar plastik ini rusak, mobil akan lebih mudah untuk diperbaiki. Biaya body repair mobil pun jadi lebih terjangkau. Begitu pula dengan biaya produksi mobil yang akan menjadi lebih hemat karena harga material plastik yang murah.

Satu aspek yang menjadi pertimbangan hanya dari segi kekuatan, yang mana material lain lebih kuat jika dibandingkan dengan plastik.