Berita

    Featured Image

    7 Tanda-Tanda Wiper Mobil Anda Perlu Diganti

    Saat berkendara di cuaca hujan tentu wiper menjadi bagian penting dalam menjaga jangkauan pandangan tetap aman. Tanpa wiper mobil pengemudi pasti kesulitan melihat ke depan karena kaca tertutup oleh air dan embun.

    Itu sebabnya, wiper menjadi komponen penting dalam visibilitas dan keselamatan pengendara. Agar fungsinya tetap terjaga dengan baik, maka diperlukan pengecekan secara rutin. Berikut beberapa tanda-tanda wiper mulai rusak dan harus diganti dengan yang baru!

    7 Tanda Wiper Mobil Rusak

    Ketika wiper sudah tidak bekerja dengan baik maka akan ada tanda-tanda yang muncul. Mulai dari menurunnya daya seka air hingga terjadi kerusakan secara fisik. Sebelum menggantinya dengan yang baru, sebaiknya pahami ciri-ciri wiper rusak berikut ini:

    • Daya Seka Air Mulai Menurun

    Ciri-ciri wiper rusak umumnya ditandai dengan menurunnya daya kerjanya. Wiper yang rusak tidak akan mampu menyeka air dengan optimal terutama saat hujan deras. 

    Hal ini terjadi karena sistem pegas di bagian bilah pemegang karetnya sudah melemah. 

    Sehingga membuatnya tidak dapat mengikuti kontur kaca saat digerakkan. Untuk mengatasinya Anda dapat menggantinya dengan yang baru agar fungsinya kembali seperti semula. 

    • Gerakan Wiper Tidak Mulus

    Wiper yang mengalami kerusakan di bagian karetnya akan tersendat-sendat saat digerakkan. Ini karena bagian karetnya sudah sangat keras, sehingga gerakannya tidak semulus sebelumnya. 

    Jika masalah ini tidak segera ditangani akan membuat bilah kerangkanya patah karena terlalu sulit digerakkan. Hasil sekaannya pun tidak maksimal, sehingga mengganggu pandangan pengendara saat menyetir. 

    Selain mengganggu jangkauan pandangan, masalah ini juga dapat merusak kaca mobil jika tidak segera diatasi. 

    • Meninggalkan Bekas Garis Air

    Karet wiper yang sudah tidak lentur lagi biasanya akan meningkatkan sisa air berbentuk garis-garis. Sehingga membuat hasil sapuannya tidak bersih dan menimbulkan goresan di permukaan kaca. 

     

    Meninggalkan Bekas Garis Air

    Pexels.com

    Jika karet wiper tidak segera diganti, maka goresan pada kaca mobil akan semakin banyak. Hal tersebut tentu akan menghalangi pandangan pengemudi saat berkendaraan. 

    • Mengeluarkan Suara Berderit 

    Wiper mobil yang masih dalam kondisi bagus pasti tidak akan mengeluarkan suara berbisik saat dinyalakan. Tapi berbeda jika fleksibilitas karetnya sudah menurun, pasti akan mengeluarkan suara berderit saat bergesekan dengan permukaan kaca mobil. 

    • Karet Wiper Retak atau Robek

    Kerusakan pada karet wiper dapat terjadi karena berbagai faktor, salah satunya karena terpapar sinar UV secara terus-menerus. Seiring berjalannya waktu, bagian karet tersebut akan mengalami kerusakan (retak atau robek).

    Karet wiper yang mengalami masalah tersebut tidak dapat menekan dan menyeka kaca secara sempurna. Sehingga perlu diganti dengan karet yang baru agar fungsinya kembali optimal. 

    • Rangka Sudah Tidak Sejajar atau Bengkok

    Kinerja wiper juga tidak akan maksimal jika bagian rangkanya bermasalah. Kerusakan pada rangka wiper dapat terjadi karena benturan atau faktor usia. 

    Rangka yang tidak sejajar atau bengkok biasanya akan menyisakan air di area tertentu pada kaca mobil.

    • Perekat Karet Wiper Mengalami Kerusakan

    Tidak hanya bagian karetnya saja yang sering mengalami masalah, bagian perekatnya pun juga bisa mengalami masalah yang sama. Fungsi perekat berguna untuk menahan karet agar menempel sempurna di rangka wiper.

    Jika perekat mengalami kerusakan, maka karet akan terlepas dari rangka dan tidak dapat menyeka air dengan baik. Masalah ini harus segera ditangani dengan mengganti perekat karet yang lama dengan yang baru. 

    Dari tanda-tanda tersebut, masalah mana yang paling sering Anda alami? Sebelum kaca mobil mengalami kerusakan yang lebih parah akibat wiper rusak, sebaiknya segera ganti wiper lama Anda dengan yang baru.