Cara Menyesuaikan Tekanan Angin Ban Berdasarkan Jenis Permukaan Jalan

Adakah cara yang mudah dalam menentukan tekanan angin ban mobil berdasarkan jenis medan jalan yang dilalui? Sebagai salah satu komponen vital dalam membentuk keamanan dan kenyamanan berkendara, Anda harus tahu berbagai macam ukuran tekanan ban mobil.

Standar tekanan angin pada ban berbeda-beda tergantung model mobil, luas permukaan velg, jenis ban luar hingga medan jalan yang dilalui. Simak pembahasan artikel di bawah ini untuk mengetahui cara menyesuaikan tekanan angin pada ban mobil!

Panduan Mengatur Tekanan Angin Ban Mobil

Pentingnya memerhatikan tekanan angin pada ban mobil dapat mengoptimalisasikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Simak panduan dan cara mengatur tekanan angin pada ban mobil agar Anda dapat lebih tepat mengatur ukuran tekanannya. Berikut ini pembahasannya:

• Daftar Ukuran Ideal pada Angin Ban Mobil

Mengetahui ukuran tekanan angin pada ban mobil perlu diketahui dulu dari ukuran-ukuran ideal ban mobil. Anda tentu tahu bahwa berbagai jenis mobil juga memengaruhi jenis ukuran tekanan ban. Berikut ini informasi standar tekanan angin pada mobil Indonesia:

• Mobil SUV: 35-40 psi

• Mobil City car: 30-36 psi

• Mobil PMV: 33-36 psi

• Mobil Sedan: 30-33 psi

• Ketahui Ukuran Angin Ban yang Ideal

Biasanya, tekanan angin pada ban mobil ditentukan oleh ukuran ring yang terpasang sehingga setiap jenis mobil tidak memiliki tekanan yang sama. Untuk mengetahui ukuran angin ban yang ideal, Anda dapat memerhatikan informasi Tekanan Ban (Tie-Loading).

Informasi tersebut terletak pada pintu kanan depan di bagian pengemudi. Sebelah kanan bawah akan terdapat stiker kotak yang bertuliskan informasi mengenai tekanan ban yang wajib Anda penuhi.

• Faktor yang Memengaruhi Tekanan Angin

Tekanan angin pada ban dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, jenis mobil yang Anda miliki karena berbeda jenis mobil, berbeda pula tekanan angin yang diperlukan. Kedua, berat kendaraan yang berperan besar menentukan tekanan angin pada ban.

Kondisi jalan raya juga berpengaruh penting. Semakin Anda menggunakan mobil untuk perjalanan jauh dan membawa beban yang berat, maka semakin sering tekanan ban diperiksa.

Jadi, faktor jalan raya atau medan jalan tidak terlalu memengaruhi tekanan angin pada ban mobil. Asalkan Anda mengisi angin dengan tepat sesuai jenis mobil, velg dan beban yang dibawa, maka Anda dapat melewati jalan dengan kondisi ban yang baik.

Alasan Anda Wajib Mengisi Tekanan Angin dengan Ideal

Mengisi angin pada ban mobil harus sesuai standar pabrik. Karena jika tekanan angin berkurang atau berlebih, maka risikonya adalah ketidaknyamanan saat berkendara dan risiko kecelakaan. Berikut ini alasan Anda wajib mengisi tekanan angin pada ban secara ideal:

• Mencegah Ban Meledak

Alasan penting pertama menjaga tekanan angin ban harus ideal adalah mencegah ban meledak. Ketika ban mobil Anda kelebihan angin, maka risiko ban bisa meledak akan lebih tinggi. Saat ban kelebihan angin, maka pengikisan tidak merata dan membuat ban cepat rusak.

• Kendaraan Lebih Stabil

Jika kondisi tekanan ban ideal, maka saat berkendara Anda lebih stabil dan nyaman. Kendaraan yang seimbang dan stabil dapat mencegah risiko kecelakaan yang dialami oleh pengemudi. Itulah pentingnya peran ban mobil yang tekanan anginnya ideal.

• Konsumsi Bensin Lebih Efektif

Saat tekanan ban ideal, konsumsi bensin lebih efektif. Hal ini dikarenakan ketika tekanan ban berkurang, mobil akan semakin berat sehingga mesin harus bekerja lebih keras. Bensin pun akan lebih boros jika tekanan ban berkurang.

• Sistem Pengereman Efektif

Alasan penting terakhir Anda wajib menjaga tekanan angin pada ban adalah sistem pengereman yang lebih pakem dan efektif. Ketika berkendara, Anda tentu ingin lebih aman dalam aspek pengereman dan sebagainya. Maka dari itu, jaga tekanan ban dengan ideal!